Korban intimidasi #2019GantiPresiden lapor ke polisi

Stedy Watung mengaku telah mendapat perlakuan kasar dari segerombol orang yang mengenakan pakaian bertuliskan #2019GantiPresiden.

Stedy Watung mengaku telah mendapat perlakuan kasar dari segerombol orang yang mengenakan pakaian bertuliskan #2019GantiPresiden. (Ayu Mumpuni/Alinea)

Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) melaporkan tindak pidana persekusi dan kekerasan yang telah terjadi pada salah seorang anggotanya di acara car free day (CFD) kemarin (29/4). Korban yang bernama Stedy Watung mengaku telah mendapat perlakuan kasar dari segerombol orang yang mengenakan pakaian bertuliskan #2019GantiPresiden.

Segerombol orang yang mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden diketahui menggelar aksinya saat CFD di kawasan Bundaran HI. Korban menuturkan, massa yang melakukan aksi menolak Joko Widodo melanjutkan jabatannya tersebut bersekitar 50 orang.

Sekitar 10-15 orang mengepung Stedy dan meminta korban melepas kaus yang digunakan karena bertuliskan #DiaSibukKerja. Korban mengaku sekelompok orang tersebut mengepung sambil menyodorkan uang ke bagian wajah.

“Didorong-dorong terus, ditanyain dibayar berapa, kaus dikasih siapa, kecebong lah segala macam, terus kita dibawa ke Bekasi,” katanya di Polres Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (30/4).

Ketua Jaman, Bastian mengaku saat itu organisasinya sedang melakukan kegiatan sosial dan olahraga bersama. Pada saat kejadian, korban terpisah dari rombongan. Setelah mengetahui anggotanya mendapat kekerasan, mereka memutuskan untuk melaporkan tindakansejumlah oknum tersebut.