Korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi 131 orang

Adapun korban yang mengalami luka, berdasarkan data kepolisian, mencapai 465 orang.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Dokumentasi Polri

Kepolisian memuktahirkan data korban jiwa akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (1/10) malam. Pangkalnya, ada penambahan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan, jumlah korban jiwa kini menjadi 131 orang. Sebelumnya, sebanyak 125 jiwa dikabarkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Ya, setelah semalam dilakukan coklit (pencocokan dan penelitian) bersama Kadinkes, tim DVI, dan Direktur RS, penambahan data yang meninggal di nonfaskes karena tim mendatanya korban yang dibawa ke RS," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (5/10).

Sebelumnya, Polri melaporkan, jumlah korban yang mengalami luka akibat tragedi Stadion Kanjuruhan mencapai 465 orang. Detailnya, luka ringan 406 orang, luka sedang 30 orang, dan luka berat 29 orang.

"Korban yang saat ini dirawat di rumah sakit berjumlah 59 orang," imbuh Dedi, Selasa (4/10). Sebanyak 30 orang di antaranya dirawat di RS Saiful Anwar, sedangkan 29 lainnya tersebar di RSUD Kanjuruhan, RS Hastabrata, RS Islam Aisiah, RS UMM, RS Hasta Husada, RS Wajad Husada, RS Prima Husada, RS Wafa Husada, dan RS Supraun.