Korban meninggal akibat Gempa Lombok bertambah

Tujuh tambahan korban meninggal dunia berasal dari Lombok Barat.

Pengungsi beristirahat dalam tenda darurat yang dibangun di sekitar pemukiman tempat tinggal mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8)./Antara Foto

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan penambahan korban Gempa Lombok yang terjadi Minggu (5/8) malam. Dalam data yang berhasil dikumpulkan sampai Senin (6/8) sore, korban meninggal dunia yang sebelumnya berjumlah 91 orang bertambah menjadi 98 orang.

“Ada tambahan tujuh orang meninggal dunia lagi, sehingga total meninggal dunia total menjadi 98 orang. Di mana 96 ada di Lombok dan dua orang di Bali,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (6/8).

Sedangkan tujuh korban meninggal lain yang sebelumnya dikabarkan berasal dari Pulau Gili, masih belum dapat dikonfirmasi karena belum masuk dalam pendataan posko BNPB di Lombok. Tak hanya korban jiwa, korban luka juga bertambah menjadi 236 orang.

Terkait turis di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, BNPB memastikan lebih dari 1000 wisatawan berada di ketiga pulau tersebut. Sampai saat ini, proses evakuasi wisatawan di tiga pulau tersebut masih terus berlangsung dengan menggunakan sembilan kapal.

“Total 2000-2700 wisatawan sudah berhasil dievakuasi,” ujar Sutopo.