KPAI minta Juli 2021 baru uji coba PTM

IDAI merekomendasikan PTM dilakukan di daerah dengan positivity rate di bawah 10%.

Ilustrasi. Pexels

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada awal tahun ajar 2021/2022, Juli mendatang, masih tahap uji coba terbatas. Pangkalnya, tengah terjadi kenaikan kasus penularan Covid-19 pada anak-anak, terutama di Sumatera Barat (Sumbar).

"Karena belajar dari pengalaman negara-negara yang buka sekolah dan tidak tutup kembali, kuncinya adalah pada kesiapan baik kesiapan sekolah, orang tua, maupun siswa dengan dukungan penuh daerah," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4).

Berdasarkan hasil pengawasan KAI, delapan guru dan dua siswa kelas XII SMA Negeri Kota Padang terpapar Covid-19 pada akhir Februari. Namun, aktivitas di sekolah masih terus dilakukan hingga kini.

Penularan Covid-19 pun menimpa 61 warga SMA Negeri 1 Sumbar pada Maret. Diduga karena murid hingga tenaga pendidik tidak menaati protokol kesehatan (prokes).

KPAI juga mendapati transmisi SARS-CoV-2 terhadap 122 santri dan 3 guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Risalah Kota Padang. Mayoritas yang terpapar Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan mereka kini melakukan karantina secara terpisah per generasi dalam pantauan tenaga medis Klinik Risalah Medika.