KPK diminta buka penyelidikan dugaan korupsi Program Kartu Prakerja

Penunjukan 8 mitra platform digital diduga tidak sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa dalam bentuk kerjasama.

Ilustrasi. Foto Antara

Program Kartu Prakerja diduga terjadi penyimpangan. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, segera membuka penyelidikan terkait dugaan korupsi dari Program Kartu Prakerja.

"Saya meminta KPK sudah memulai melakukan proses penyelidikan atau setidaknya pengumpulan bahan/keterangan," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, dalan keterangan resminya, Selasa (5/5).

Menurutnya, lembaga antirasuah itu sudah dapat melakukan penyelidikan awal lantaran telah terjadi transaksi pembelian kelas bagi peserta gelombang I dan II.

"Artinya, jika ada dugaan korupsi misalnya dugaan mark up maka KPK sudah bisa memulai penyelidikan atau setidak-tidaknya memulai pengumpulan bahan dan keterangan," tuturnya.

Boyamin menyatakan, telah memberikan keterangan tambahan terkait adanya praktik lancung dalam program yang termasuk jaring pengamanan sosial itu, salah satunya terkait penunjukan delapan mitra platform digital yang diduga tidak sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa dalam bentuk kerjasama.