KPK dorong universitas terapkan pendidikan antikorupsi

Dari data kegiatan monitoring evaluasi 2020, ada 951 perguruan tinggi dan 6.297 program studi implementasikan pendidikan antikorupsi.

Ilustrasi para buron kakap kasus korupsi. Alinea.id/Dwi Setiawan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendorong peran perguruan tinggi dalam mengembangkan integritas di lingkungan kampus. Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, salah satunya dengan implementasi pendidikan antikorupsi jadi mata kuliah dan membangun tata kelola perguruan tinggi yang antikorupsi.

Firli mencatat, dari data kegiatan monitoring evaluasi 2020, ada 951 perguruan tinggi dan 6.297 program studi yang mengimplementasikan pendidikan antikorupsi.

"Kenapa orang melakukan korupsi? Salah satunya karena rendahnya integritas. Karena korupsi dapat muncul saat kesempatan bertemu dengan kekuasaan ditambah dengan rendahnya integritas," katanya saat kuliah umum secara luring dan daring di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (15/4).

Oleh karena itu, Firli mengatakan, KPK mengajak para civitas akademika untuk bersama-sama meneguhkan nilai integritas guna menghadapi tantangan masa depan yang lebih berat. Menurut dia, setidaknya ada empat tantangan yang bakal dihadapi pemuda di masa depan. 

Tantangan yang dimaksud, korupsi, narkotika, terorisme dan bencana baik alam maupun non-alam. Oleh karenanya, Firli mengajak mahasiswa dan segenap civitas akademika yang hadir untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang.