KPK dukung Pansel Capim menjaring calon terpapar radikalisme

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menganggap, langkah tersebut sebagai bagian mencari pemimpin yang mempunyai semangat nasionalisme.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang./Antara Foto

Kunjungan Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK ke Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), dinilai menjadi langkah strategis menjaring pemimpin yang berlandaskan semangat nasionalisme.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menganggap, langkah tersebut sebagai bagian mencari pemimpin yang mempunyai semangat nasionalisme berlandaskan ideologi Pancasila. Itulah sebabnya, dia mendukung langkah Pansel Capim KPK melakukan safari ke berbagai instansi negara, seperti BIN dan BNPT.

"Tujuan pansel tentu mencari sebaik-baik orang yang berintegritas, independen, dan bebas noise. Noise yang tidak relevan pada ideologi pancasila," kata Saut, saat dihubungi Alinea.id, Jumat (14/6).

Saut menegaskan, Capim KPK jilid V harus mempunyai semangat nasionalisme berlandaskan ideologi Pancasila. Lahirnya lembaga negara yang dipimpin oleh Agus Rahardjo itu merupakan cerminan dari ideologi Pancasila.

"Negara ini dasarnya jelas Pancasila dan tidak bisa ditawar, sampai kapan pun. Itu sebabnya ada burung Garuda Pancasila yang gagah di lobi KPK. Gedungnya saja diberi warna dan nama merah putih," ujar Saut.