KPK endus sejumlah kepala daerah selewengkan dana Bansos Covid-19

Ketua KPK Firli Bahuri harap KPU dan Bawaslu turun tangan.

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/Foto Antara/Kliwon.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan sejumlah kepala daerah yang menyelewenengkan anggaran penanganan Covid-19 untuk kepentingan pribadi.

Ketua KPK Firli Bahuri menerangkan, laporan penyelewenengan tersebut berupa penggunaan anggaran untuk meningkatkan citra diri guna mengambil hati rakyat dalam ajang Pilkada 2020.

"Dana penanganan Covid-19 dijadikan sarana sosialisasi diri atau alat kampanye, seperti memasang foto mereka pada bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi ini," kata Firli dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Sabtu (11/7).

Bahkan, kata Firli, sebagian besar penyelewenangan itu dilakukan dengan mendompleng bantuan sosial dari pemerintah pusat, dengan stiker foto atau spanduk raksasa.

"Selain tidak elok dilihat, hal ini tentunya telah mencederai niat baik dan kewajiban pemerintah membantu rakyat dimasa seperti ini," terang Firli.