KPK gandeng istri para menteri cegah perilaku korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng para istri menteri untuk mencegah perilaku korupsi.

Lembaga antirasuah itu terus menggalakkan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas). Salah satu caranya dengan menggandeng para istri menteri Kabinet Kerja. / (Foto: Rakhmad Hidayatulloh/Alinea.id)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng para istri menteri untuk mencegah perilaku korupsi.

Lembaga antirasuah itu terus menggalakkan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas). Salah satu caranya dengan menggandeng para istri menteri Kabinet Kerja.

Para istri menteri itu datang dan ditemui oleh Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan. Basaria mengaku senang dengan kedatangan para istri menteri ini ke KPK, karena menjadi bukti keseriusan seluruh kementerian dan lembaga negara untuk terus memperjuangkan nilai anti korupsi.

“Jadi kami ingin melibatkan seluruh kementerian dan lembaga supaya ikut berpartisipasi untuk melakukan pencegahan khususnya di kementerian masing-masing,” kata Basaria, di Gedung Merah Mutih KPK, Rabu (19/9).

Para istri menteri ini, lanjut Basaria, akan dibekali dengan pemahaman mengenai gerakan Saya Perempuan Anti-Korupsi (SPAK) yang dibuat oleh KPK. Basaria berharap, dengan pemahaman ini, para istri menteri tersebut bisa ikut berpartisipasi dalam mendorong gerakan pencegahan korupsi di tiap instansinya masing-masing.