KPK geledah 2 tempat kasus bansos KBB

Barang temuan tersebut selanjutnya akan divalidasi dan analisis.

Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Januari 2020. Google Maps/Yudi Sudiyono

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua lokasi terkait kasus dugaan rasuah pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, 2020. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (6/4).

Tempat yang digeledah, yaitu Kantor Dinas Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan (Bapelitbang) KBB dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB.

"Di dua lokasi tersebut, ditemukan diamankan berbagai bukti, di antaranya dokumen dan barang elektronik yang diduga terkait dengan perkara," kata Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (7/4).

Menurut Ali, barang temuan tersebut selanjutnya akan divalidasi dan analisis. Berikutnya, segera diajukan penyitaan guna menjadi barang bukti dalam berkas penyidikan perkara dimaksud.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna; anak Aa, Andri Wibawa; dan pemilik PT Jagat Dir Gantara sekaligus CV Sentral Sayuran Garden City Lembang, M. Totoh Gunawan, sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, lembaga antisuap baru menahan Totoh sampai 20 April 2021.