KPK: Materi asesmen tes wawasan kebangsaan disusun BKN dan 5 instansi

Pegawai KPK pada saat rekrutmen awal sudah memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri/Foto Humas KPK via Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pemberitaan materi asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dinilai tidak relevan dengan tugas. Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, lembaga antirasuah bukan penyelenggara asesmen tersebut.

Menurut Ali, pelaksanaannya digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang melibatkan lima instansi lain. Adapun lembaga yang dimaksud, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Semua alat tes berupa soal dan materi wawancara disusun oleh BKN bersama lembaga-lembaga tersebut," katanya Ali dalam keterangannya, Jumat (7/5).

Sebelum wawancara, sambung Ali, telah dilakukan penyamaan persepsi dengan pewawancara beberapa lembaga tersebut. Dia mengatakan, ketika wawancara berlangsung ada pertanyaan yang dikembangkan dari tes tertulis sebelumnya.

"Dari informasi yang kami terima dari pegawai KPK, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh pegawai. Beberapa di antaranya, misalnya, berkaitan dengan tata cara beribadah dan pilihan hidup berkeluarga," ucapnya.