KPK siap bongkar korupsi mafia migas Petral

Bambang Irianto merupakan mantan Direktur Utama Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sebelum diganti pada 2015.

Bambang Irianto merupakan mantan Direktur Utama Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sebelum diganti pada 2015. / Antara Foto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri proses perdagangan minyak PT Pertamina Energy Service Pte. Ltd., atau PT PES selama Bambang Irianto menjabat sebagai Vice President Marketing PT PES.

Penelusuran itu dilakukan melalui proses pemeriksaan dari dua mantan pegawai PT PES yakni bekas Light Distillate-Operation Officer Indrio Purnomo, serta eks Claim Officer Mardiansyah. Bambang merupakan mantan Direktur Utama Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sebelum diganti pada 2015.

"Penyidik mendalami keterangan saksi terkait proses perdagangan minyak mentah dan produksi kilang yang dilakukan Petral selama tersangka BI (Bambang Irianto) menjabat," kata Plh Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/12).

Lebih lanjut, Yuyuk menyampaikan, terdapat seorang bekas pegawai PT PES yang tidak memenuhi panggilan tersebut, yakni mantan Manager Controller Doddy Setiawan. Doddy berdalih, sedang menjalankan dinas di luar kota untuk tak menghadiri pemeriksaan tersebut

"Yang bersangkutan, ada pekerjaan di luar kota. Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang pada minggu ini," ucap Yuyuk.