Kronologi kecelakaan heli yang ditumpangi Kepala BNPB

Bagian ujung sayap kiri pesawat mengait bagian depan mobil Ertiga.

Kepala BNPB Doni Monardo saat mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Desa Lebo, Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1)/Foto: Antara

Helikopter yang ditumpangi kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan, Senin (6/1) siang, gagal terbang di Tahuna Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Kronologi insiden kecelakaan Pesawat Helikopter TNI AD jenis Mi-35P Noreg HS-7154 ini bermula saat Doni dan rombongan naik ke helikopter itu pukul 11.40 Wita, usai memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sangihe.

Beberapa menit kemudian, mesin pesawat dihidupkan pilot Kapten Cpn Faris Affandi dan Copilot Lettu Cpn Erika. Namun, heli tersebut tak miliki power saat hendak lepas landas dengan tujuan Siau, Kabupaten Sitaro, pukul 11.50 Wita, dan hanya terbang rendah.

Heli tiba-tiba menukit mundur hingga bagian ujung dari sayap kiri pesawat mengait bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian jenis Suzuki Ertiga, Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit.

Mobil tersebut terangkat setinggi kurang lebih 5 meter selama 3 menit, dan terlepas diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri dan menimpa bagian belakang mobil dinas Pemda Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A.