KSP: PSBB opsi terbaik tangani Covid-19

Kebijakan PSBB diyakini efektif membendung penyebaran penularan coronavirus.

Warga melintas di dekat akses masuk kampung yang ditutup di kawasan Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (27/3/20). Foto Antara/Andreas Fitri Atmoko

Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro, mengungkap alasan Presiden Joko Widodo memilih pembatasan sosial berskala besar atau PSBB untuk menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, opsi yang dipilih Presiden merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi bencana nonalam ini. 

"Pilihan ini adalah pilihan yang paling rasional dalam banyak kebijakan percepatan penanganan Covid-19," kata Juri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/4).

Sebelum menetapkan penerapan PSBB, pemerintah didesak untuk melakukan lockdown guna menangani penyebaran coronavirus di tanah air. Namun meski desakan bergulir kencang dan sejumlah kepala daerah memutuskan untuk melakukannya, Presiden Jokowi tetap bergeming. 

Menurut Juri, salah satu pertimbangan pemerintah mengambil kebijakan ini adalah karakteristik Indonesia. Sebaran pulau-pulau dan jumlah demografi yang besar, menjadi dasar kebijakan PSBB ini dipilih. 

Juri meyakinkan kebijakan PSBB efektif untuk membendung penyebaran penularan coronavirus. Sebab, kebijakan ini akan membatasi secara ketat pergerakan masyarakat di suatu daerah yang diduga menjadi sumber penularan Covid-19.