Kuasa hukum Brigadir J paparkan catatan timnya dari autopsi ulang

Salah satu hasilnya otak Brigadir J tidak berada pada tempatnya, yakni di kepala.

Kuasa Hukum Almarhum Brigadir J, Kamarudidn Simanjuntak. Dok: Alinea.id/Immanuel Christian

Kuasa Hukum Almarhum Brigadir J, Kamarudidn Simanjuntak, memaparkan pencatatan dari timnya berdasarkan autopsi ulang yang telah dilakukan pada pekan lalu. Salah satu hasilnya otak Brigadir J tidak berada pada tempatnya, yakni di kepala.

Kamaruddin mengatakan, terdapat pula lem di belakang kepala yang diketahui ketika dari kepala Brigadir J yang telah botak. Ketika lem dicopot lalu penusukan ke arah mata tidak tembus sementara ketika ditusuk ke arah hidung justru tembus.

Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Itu yang waktu saya tunjukan gambarnya dijahit. Itu tembakan pertama,” kata Kamaruddin di Mabes Polri, Selasa (2/8).

Kamaruddin menyebut, tembakan kedua terlihat berbekas dari bawah leher menuju bibir bawah. Ketika ditusuk menunjukkan ada tembusan ke bibir bawah. Sementara tembakan ketiga, dari dada kiri tembus ke belakang karena ketika diuji juga tembus. 

“Tembakan keempat, dari pergelangan dalam ditusuk tembus keluar. Jadi empat peluru tembus, atau diduga peluru,” ujar Kamaruddin.