Lagi, Satgas BLBI panggil Nirwan-Indra Bakrie

Panggilan tersebut mengagendakan penyelesaian hak tagih negara dana BLBI sebesar Rp22.677.129.206.

Ilustrasi/Foto Antara Dhemas Reviyanto.

Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) akan menagih utang kepada Indra Usmansyah Bakrie dan Nirwan Dermawan Bakrie pada Jumat (17/9) mendatang. Berdasarkan pengumuman penagihan utang bernomor S-5/KSB/PP/2021, Satgas BLBI memanggil Indra Usmansyah Bakrie, Nirwan Dermawan Bakrie, Andrus Roestaf Moenaf, Pinkan Warroew, dan Anton Setianto.

Panggilan Satgas BLBI tersebut secara khusus ditujukan kepada PT Usaha Mediatronika Nusantara.  Mereka akan dipanggil ke Gedung Syafruddin Prawiranegara Lantai 4, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (17/9) pukul 09.00-11.00 WIB.

Panggilan tersebut mengagendakan penyelesaian hak tagih negara dana BLBI sebesar Rp22.677.129.206. Panggilan itu dijadwalkan untuk menyelesaikan kewajiban debitur eks Bank Putera Multikarsa.

“Menghadap: Ketua pokja penagihan dan litigasi tim C. Dalam hal saudara tidak memenuhi kewajiban menyelesaikan hak tagih negara, maka akan dilakukan tindakan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Demikian pengumuman ini dipenuhi,” ujar Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban dalam pengumuman panggilan itu, Selasa (13/9).

Sebelumnya, Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas BI juga memanggil salah satu obligor BLBI Kaharudin Ongko.