Lagi, satu serangan terduga terorisme

Satu aparat kepolisian kembali jadi korban serangan terduga teroris di Tambun, Bekasi.

Warga dari berbagai latar belakang dan lintas agama mengikuti doa bersama terkait insiden Mako Brimob di depan Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5)./ Antarafoto

Setelah aparat kepolisian berhasil menyelesaikan kerusuhan yang terjadi di cabang Rutan Salemba, Kompleks Mako Brimob lalu, dua serangan yang diduga dari kelompok terorisme kembali terjadi. Kejadian pertama terjadi di Jalan Stasiun Tambun, Bekasi, Kamis (10/5) pukul 01.00.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto, kejadian bermula dari informasi yang diterima aparat kepolisian mengenai sekelompok orang yang akan menuju Mako Brimob. Mereka diduga ingin membantu napiter yang melakukan perlawanan di dalam rutan. Sekelompok orang yang diduga teroris tersebut terdiri dari empat orang berinisial AM, HG, RA, JG berhasil diamankan pukul 05.30.

“Keempatnya lalu diamankan sekitar 05.30 WIB, lalu dibawa ke Jakarta,” kata Setyo di Gedung Humas Mabes Polri (11/5).

Saat diamankan dua orang berinisial RA dan JG melakukan perlawanan dengan cara mencekik leher anggota polisi yang membawa mereka dan berusaha merampas senjata aparat sampai borgolnya terlepas. Oleh karena itu petugas segera mengambil langkah tegas untuk menembak keduanya.

Keduanya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, namun setelah dua jam dirawat RA meninggal dan JG masih dalam perawatan.