Lebih 1.700 kali percobaan serangan cyber ke Bappenas pada Juli-November 2021

Mengindikasikan bahwa kemampuan dalam menjamin keamanan cyber mutlak dimiliki dan dikelola dengan baik di Kementrian PPN/Bappenas.

Ilustrasi. Pixabay

Sekertaris Kementerian PPN/ Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo mengatakan, sesuai dengan Perpres Presiden No. 80 dan 81 Tahun 2021, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional serta membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

“Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, tidak dapat kita pungkiri bahwa dukungan teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan yang sangat penting,” ucap Himawan dalam “Peresmian Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kementrian PPN/Bappenas,” Jumat (19/11).

Himawan mengatakan, penugasan yang diberikan presiden kepada Bappenas sebagai clearing house, sangat memerlukan layanan sistem informasi dan teknologi informasi komunikasi yang handal.

Makanya Kementerian PPN Bappenas terus mengembangkan kemampuan dan kualitas layanan teknologi informasi komunikasi dalam mengelola data dan informasi, serta mengelola beberapa aplikasi utama dalam melaksanakan proses perencanaan pembangunan nasional, seperti Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna), E-Monev serta SDGs Dashboard dan berbagai aplikasi lainnya yang telah dikembangkan.

“Keandalan layanan teknologi informasi yang cepat dan aman menjadi sangat penting dan krusial,” tambah Himawan.