Lelang aset hasil korupsi ASABRI sepi peminat

Kejagung pesimistis ada pembeli 18 bus milik tersangka Sonny Widjadja yang dilelang.

Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta/Google Maps Melia Cholilah

Aset sitaan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau ASABRI yang sudah dalam proses pelelangan sepi peminat. 

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung), Ali Mukartono mengaku, situasi pandemi Covid-19 yang memengaruhi kondisi ekonomi menjadi faktor utama sepinya peminat barang lelangan. 

Namun, dia sendiri tidak menyebutkan berapa nilai total lelangan tersebut. "Belum ada (yang beli) karena pandemi ini kan, jadi susah," kata Ali di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (2/6).

Menurut Ali, pihaknya lebih pesimistis terhadap pelelangan aset berupa 18 bus. Minat pembeli terhadap aset milik tersangka Sonny Widjadja itu diprediksi lebih sulit ditemukan. "Apalagi bus itu, tidak tahu apakah ada peminatnya," ucapnya.

Untuk diketahui, BPK mengumumkan hasil audit kerugian negara kasus dugaan korupsi PT ASABRI senilai Rp22 triliun. Sejauh ini, untuk mengembalikan kerugian negara itu penyidik baru menyita aset senilai Rp13 triliun.