Libur Nataru 2021, Wapres minta siapkan mitigasi risiko

Libur akhir tahun, kata dia, tidak boleh menjadi titik lonjakan gelombang baru di Indonesia.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dengan Gubernur dan 5 Bupati Kabupaten Prioritas di Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021). Foto wapresri.go.id

Masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk dapat mulai melakukan mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun. Demikian ditegaskan Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin.

Libur akhir tahun, kata dia, tidak boleh menjadi titik lonjakan gelombang baru di Indonesia. Apalagi, peningkatan mobilitas yang cukup tinggi diperkirakan sudah dimulai sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Dalam rapat terbatas dalam pembahasan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Wapres menyampaikan, beberapa indikator penanganan Covid-19 di Indonesia mengalami perkembangan baik. 

"Perlunya memikirkan mitigasi terbaik agar penurunan atau relaksasi daripada penerapan PPKM itu kami sesuaikan secara terkendali dan terukur," tegas Wapres.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan, peningkatan pergerakan masyarakat seiring dengan berbagai relaksasi yang telah diberikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan mitigasi yang baik agar pelaksanaan PPKM dapat tetap terkendali.