Lima negara Asean perkuat intelijen untuk lawan teroris

Malaysia, Filipina, Thailand, Indonesia dan Singapura menyepakati kerjasama intelijen bernama Our Eyes.

Penandatanganan kerja sama Our Eyes. (foto: Istimewa)

Indonesia menggandeng lima negara Asean yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura guna menyepakati kerja sama di bidang pertukaran informasi strategis bernama ‘Our Eyes’.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memaparkan, ‘Our Eyes’ layaknya konsep ‘Five Eyes’ milik Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang melibatkan unsur kerja sama pertahanan-militer dan jaringan intelijen secara terintegrasi.

Sementara latar belakang kerja sama tersebut dipengaruhi oleh adanya ancaman terorisme dan radikalisme di kawasan Asia Tenggara. Seperti di Filipina Selatan dan Laut Sulu, telah dijadikan sebagai salah satu basis kekuatan ISIS yang dianggap memicu aksi-aksi teror lain di kawasan Asia Tenggara.

“Daulah Islamiyah Katibah Nusantara, merupakan aliansi dari divisi ISIS di Asia Timur. Kelompok ini gabungan antara Islamic State Philipines, Islamic State Malaysia dan Islamic State Indonesia yang berada di bawah kendali Abu Bakr al Baghdadi yang berbasis di Siria dan Irak,” ujar Ryamizard saat soft launching Our Eyes di Bali, Kamis (25/1).

Sedangkan masing-masing negara memiliki cara yang berbeda dalam menanggulangi ancaman tersebut. Karena itu, Ryamizard menilai perlunya sinergitas dan koordinasi dalam rangka mendapatkan informasi yang strategis.