Longsor di tambang Freeport disebut gara-gara hujan deras

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak perusahaan pun telah mengevakuasi beberapa karyawan pascakejadian tersebut.

Area tambang PT Freeport Indonesia. Antara

Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, mengatakan longsor yang terjadi di lokasi pertambangan sebenarnya terjadi pada Sabtu, 2 Maret 2019 sekitar pukul 12.35 WIT . Menurutnya, penyebab terjadinya longsor di area Mile 74 itu karena faktor cuaca.

“Kejadian tanah longsor di area pabrik bagian atas area Mile 74 karena hujan deras yangg cukup lama,” kata Riza saat dikonfirmasi dari Jakarta pada Senin, (4/3).

Riza menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak perusahaan pun telah mengevakuasi beberapa karyawan pascakejadian tersebut. Adapun area longsor saat ini sedang dalam proses observasi oleh pihak PT Freeport.

Meski terjadi bencana longsor, kata Riza, tidak mengganggu jalannya operasional pertambangan. Saat ini pun Riza menyebut kegiatan operasional pertambangan sudah berjalan normal. Namun begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi. 

"Itu bukan daerah tambang, tapi dekat area pabrik pengolahan. Tidak berdampak pada produksi. Proses produksi berjalan normal," kata Riza.