Lonjakan Covid -19 di Jatim didominasi buruh PT Sampoerna

Lonjakan sebaran Covid-19 di Jawa Timur per Sabtu (9/5) yang sangat tinggi didominasi dari buruh PT HM Sampoerna.

Petugas kepolisian memberikan sanksi surat teguran kepada pengendara motor dari luar Sidoarjo saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di titik pemeriksaan Pos Polantas Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/5).Foto Antara/Umarul Faruq/wsj.

Berdasarkan data update sebaran Covid-19 dari Pemprov Jatim per Sabtu (10/5), jumlah orang yang terkonfirmasi positif menjadi 1.409 kasus. Di mana dari jumlah itu, sebanyak 1.036 orang masih dirawat, 230 orang sudah sembuh, dan 143 pasien meninggal dunia. 

Tambahan 128 pasien baru ini paling banyak disumbang Kota Surabaya, yaitu 75 kasus. Kemudian Kabupaten Pasuruan sebanyak 21 kasus dan Sidoarjo 18 kasus, Bondowoso tiga kasus, kemudian Nganjuk dan Lamongan masing-masing dua kasus. Selanjutnya Kabupaten Malang dan Kota Malang, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo, Kabupaten Mojokerto dan Lumajang masing-masing bertambah satu orang.

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Timur Kohar Hari Santoso, menilai, melonjaknya tambahan pasien, bukan berarti baru muncul.

"Tetapi pengumuman laboratorium baru ke luar sekarang," kata Kohar, di Grahadi, Sabtu (9/5). 

Kohar menegaskan, dengan peningkatan kasus baru ini, timnya akan melakukan tracing untuk mengetahui pasien tersebut waktu mulai sakit.