Mahasiswa: Polisi cepat usut Onlyfans, mafia minyak lama

Penindakan terhadap mafia minyak goreng oleh jajaran Polri dikritisi dalam aksi demo mahasiswa.

Aksi demonstrasi mahasiswa BEM SI di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Alinea.id/Marselinus Gual.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengkritik pemerintah perihal sejumlah kebijakan yang dinilai tidak memihak kepada masyarakat. Hal itu disampaikan BEM SI dalam orasi politik demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).

"Tidak ada yang baru dari pemerintah kecuali Ibu Kota Negara," ujar Presiden Mahasiswa dari Universitas Hasanuddin, Makassar, saat memulai orasi, Senin (11/4).

Ratusan mahasiswa sudah memadati pintu gerbang utama gedung DPR sejak pukul 13.30 WIB. Mereka tiba dengan membawa sejumlah spanduk.

Saat tiba, mereka langsung memagari pintu gerbang utama dengan tujuan tidak ada penyusupan saat orasi dilakukan.

BEM SI juga memasang spanduk yang mengkritisi kebijakan pemerintah dan aparat penegak hukum terkait dugaan mafia minyak goreng. Dalam spanduk utama yang dipasang mahasiswa, mereka menilai kepolisian sangat lamban dalam pengusutan kasus mafia minyak goreng. Hal itu berbeda dengan kasus pornografi yang melibatkan Dea Onlyfans.