Mahasiswa Papua minta Mahfud MD desak KPK tangkap Lukas Enembe

Ratusan mahasiswa Papua demo di depan Kantor Menko Polhukam untuk desak penangkapan Lukas Enembe.

Mahasiswa Papua demo terkait desakan penangkapan Gubernur Papua, Lukas enembe di depan Kemenko Polhukam, Rabu (12/10). Alinea.id/Marselinus Gual.

Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Lukas diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi, suap, gratifikasi, dan sering meninggalkan tugas untuk berjudi.

Desakan tersebut disampaikan sepuluh perwakilan mahasiswa yang mendatangi kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Mereka mewakili lebih dari 150 demonstran yang berunjuk rasa di area Patung Kuda, Monas.

Kesepuluh orang itu kemudian bertemu Mahfud MD yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Dalam Negeri, Mayjen TNI Djaka Budhi Utama.

"Kami meminta agar Menko Polhukam dengan kewenangan yang dimiliki mendesak KPK menangkap Lukas Enembe yang jelas selama bertahun-tahun korupsi untuk menumpuk kekayaan di atas penderitaan rakyat Papua," ujar Charles Kossay yang memimpin delegasi, Rabu (12/10).

Menurut Charles, korupsi bertahun-tahun yang dilakukan Lukas Enembe sangat melukai perasaan seluruh masyarakat Papua. Padahal, hingga kini masyarakat Papua masih berkubang dalam kemiskinan. Nilai korupsi Lukas pun, menurut Charles, terbilang fantastis hampir mencapai satu triliun rupiah.