Mahfud MD: Masyarakat berbeda sikap dalam hadapi Covid-19

Mahfud MD bahkan menyebut di kalangan kedokteran masih terjadi perbedaan pandangan dalam menghadapi Covid-19.

Menko Polhukam, Mahfud MD. Foto Antara/Indrianto Eko S.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan, masih terjadi perbedaan pandangan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Perbedaan pandangan itu tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat saja, tetapi juga di kalangan dokter sebagai tim medis.

Mahfud mengakui, perbedaan pandangan tersebut menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah dalam menghadapi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.

"Sampai hari ini saja masih terjadi perbedaan di kalangan kedokteran, misal tidak perlu masker itu, Itu nanti hilang sendiri. Ada yang menyatakan, tidak perlu vaksin itu, padahal profesor doktor," katanya dalam diskusi daring MMD Inisiative, Sabtu (26/6).

Dia tidak memungkiri, berbagai tantangan perbedaan pandangan kerap terjadi juga dari masyarakat sejak awal pandemi. Salah satunya tentang alokasi anggaran di luar APBN senilai ratusan triliun.

"Di situlah politisnya mulai muncul, ada yang mengatakan ini pemerintah sedang membuat instrumen melakukan korupsi besar-besaran untuk menggarong uang negara," ucapnya.