Mandiri siapkan Rp15,1 triliun antisipasi periode natal dan tahun baru

Alokasi uang tunai tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan penarikan tunai masyarakat di mesin-mesin ATM Mandiri.

Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat/hp.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Desember 2020, termasuk periode libur Natal dan libur jelang tahun baru 2021. Alokasi tersebut turun 8,2% dari periode tahun lalu, akibat dampak pandemi yang diperkirakan akan mengurangi belanja masyarakat pada periode tersebut.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, alokasi uang tunai tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan penarikan tunai masyarakat di mesin-mesin ATM Mandiri.

“Kami melihat faktor pembatasan sosial dan kampanye di rumah aja untuk menekan penyebaran Covid-19 akan membuat masyarakat lebih memilih bertransaksi secara nontunai. Namun, kebutuhan akan uang tunai tetap ada untuk transaksi retail yang belum menggunakan alat pembayaran nontunai, seperti saat membeli makanan atau minuman di warung,” kata Rudi dalam keterangan resminya, Jumat (11/12).

Dia melanjutkan, pihaknya telah mengantisipasi puncak kenaikan transaksi nasabah yang diperkirakan pada 16 hingga 31 Desember, sehingga akan dilakukan optimalisasi limit pengisian mesin ATM pada periode tersebut.

“Frekuensi perawatan mesin atau preventive maintenance pun kami tambah pada periode libur tersebut, agar mesin ATM selalu siap melayani kebutuhan nasabah, dengan fokus pada rest area, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata,” ujar Rudi