Marahi calo, Ganjar Pranowo minta perusahaan urus perizinan sendiri

Banyak perusahaan dalam mengurus soal perizinan usaha masih menggunakan jasa calo atau LSM.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tengah sidak di DPMPTSP Jawa Tengah. Antara Foto

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat memarahi dua orang yang diduga calo yang salah satunya diketahui bernama Ulin Yusron. Kejadian itu terjadi saat Ganjar tengah melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah.

Saat itu, Ganjar menyapa dan menyaksikan kinerja pegawai DPMPTSP Jawa Tengah. Tiba-tiba politikus PDI Perjuangan itu didatangi oleh dua orang. Dengan nada tinggi, salah satu dari dua orang itu berbicara dengan nada tinggi. Isinya, harus ada diskresi atau kebebasan pejabat mengambil keputusan di DPMPTSP dalam setiap situasi yang dihadapi.

Kepada Ganjar, kedua orang tersebut mengaku sudah beberapa kali datang ke kantor DPMPTSP Jawa Tengah. Namun, izin tak kunjung selesai. Karena itu, mereka meminta kepada Ganjar bahwa mestinya komunikasi pengurusan perizinan antara pusat dan daerah harus sinkron.

Mendengar omongan itu, Ganjar lantas menberondong keduanya dengan aneka pertanyaan. Dari situ baru diketahui mereka ternyata biro jasa sekaligus lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tengah mengurus perizinan perusahaan untuk pengambilan air tanah.

Ganjar kemudian menggiring dua lelaki tersebut. Salah satu dari mereka diminta mengecek riwayat proses perizinan yang mereka urus lewat komputer. Di saat menunggu pengecekan, Ganjar baru mengetahui salah satu dari kedua orang ternyata bernama Ulin Yusron. Ketika itu, Ulin tampak kebingungan dan beberapa kali mencoba menelepon.