Masyarakat diminta tidak nilai pembangunan telah gagal

Masyarakat diharapkan optimistis dengan pembangunan yang sudah dilakukan, serta dapat memanfaatkan infrastruktur dengan baik.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko./AntaraFoto

Pembangunan era Pemerintahan Jokowi untuk kebutuhan jangka panjang. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak menilai pembangunan tersebut gagal.

“Jangan melihat sekarang, itu tidak visioner, tidak strategis,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (12/2).

Hal itu ia sampaikan, untuk menanggapi berbagai kritikan yang menyebut pembangunan infrastruktur gagal. Misalkan saja sepinya pengguna kereta Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan dan jalan tol trans Jawa.

Menurutnya, pembangunan yang gencar dilakukan mempertimbangkan aspek populasi, dan kebutuhan masyarakat. Masyarakat diharapkan optimistis dengan pembangunan yang sudah dilakukan, serta dapat memanfaatkan infrastruktur dengan baik.

Sementara Deputi II Kantor Staf Presiden KSP Yanuar Nugroho, menambahkan, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah dimaksudkan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka akses ekonomi. Hanya saja, dampak ekonomi yang diharapkan tidak bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.