Masyarakat kesulitan buat SIKM

Kemenhub mengakui, memiliki SIKM untuk memasuki Jakarta cukup sulit direalisasikan.

Petugas kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Jawa Barat, Selasa (19/5). Foto Antara/Nova Wahyudi/foc.

Warga kesulitan mengurus surat izin keluar masuk (SIKM) untuk ke Jakarta. Sebab, sistem pengajuan dinilai lambat dan prosesnya tidak semudah yang dibayangkan oleh masyarakat. 

Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui, kewajiban memiliki SIKM untuk memasuki wilayah Jakarta cukup sulit direalisasikan. "SIKM menjadi isu. Sempat diskusi SIKM susah apa enggak, saya mencoba,  ternyata susah. Bagaimana prosesnya, mungkin tidak semudah yang kita bayangkan. Bagaimana, punya dokumen lengkap, tapi susah akses," kata Direktur Lalu Lintas Jalan Darat Kemenhub, Sigit Irfansyah, dalam diskusi virtual, Rabu (27/5).

Sigit menyatakan, pengurusan SIKM rawan mengalami gangguan karena server situs tidak mampu menampung banyaknya pengakses. Semenjak diluncurkan dua pekan lalu, hingga pagi ini, situs telah diakses sebanyak 259.813 kali.

"Orang yang mau mengurus banyak bisa down server-nya. Jadi, memang ini unik diberikannya per-orang. Kalau di mobil ada lima. Ya, lima-limanya miliki SIKM," bebernya.

Sigit mengatakan, banyak kendaraan harus diputar balik karena masalah SIKM. Banyak pula warga yang mengadakan perjalanan dinas secara berkelompok. Namun, tidak sedikit yang terkendala teknis pengurusan SIKM