Megawati pecat I Nyoman Dhamantra dari PDI Perjuangan 

korupsi yang dilakukan Nyoman tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Kongres V PDIP di Bali.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sebelum konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan. Antara Foto

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersikap tegas memecat I Nyoman Dhamantra dari keanggotaan partai setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus korupsi impor bawang putih.

“Kalau terkait dengan korupsi, OTT, sikap PDI Perjuangan sangat jelas, kami akan memberikan sanksi pemecatan, tidak ada ampun,” kata politisi PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8) malam.

Hasto menjelaskan, dirinya memberikan informasi kepada sang ketua umum mengenai informasi demikian pada saat Malam Budaya menjelang Kongres V PDIP, Rabu (7/8). Menanggapi laporan dari dirinya, kata Hasto, Megawati menegaskan langsung memberikan sanksi pemecatan.

Langkah ini, menurut Hasto, diambil demi tanggung jawab partai terhadap suara rakyat. Karena itu, pihaknya tidak menolerir sedikitpun terhadap perilaku tindak pidana korupsi. Selain langsung dipecat, PDI Perjuangan juga tak akan memberikan bantuan hukum kepada Nyoman Dhamantra. 

Menurut Hasto, Megawati selaku ketua umum juga sudah menyiapkan surat keputusan pemecatan yang sudah ditandatangani. Surat itu hanya tinggal dibubuhi nama Nyoman Dhamantra, dan akan resmi jika anggota Komisi VI DPR itu resmi dicopot dari keanggotaan partai.