Menag terima wakaf 5000 Alquran dari CIMA

Saat ini kebutuhan Alquran di Indonesia mencapai lima juta eksemplar per tahun.

Menag terima wakaf lima ribu Al-Qur'an dari CIMA, Senin (15/3/2021) (foto: Fadhlilan/Kemenag))

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima wakaf lima ribu Alauran dari China Indonesia Management Association (CIMA). Penyerahan secara simbolis disampaikan Chairman CIMA Arif Harsono di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta. 

"Kami menyambut baik wakaf Alquran ini, dan tentu amat bermanfaat. Ini juga menjadi langkah untuk mempererat hubungan antar agama di Indonesia," kata Menag Yaqut, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin (15/3).

Menag menuturkan, saat ini kebutuhan Alquran di Indonesia mencapai lima juta eksemplar per tahun. Sementara, kemampuan Unit Percetakan Alquran (UPQ) Kemenag untuk mencetak Alquran baru mencapai satu juta pertahun. 

"Jadi keterlibatan dan peran serta masyarakat untuk berupaya menyediakan Alquran tentu saja amat bermanfaat," beber Menag. 

Sementara, Arif Harsono menyampaikan wakaf Alquran ini merupakan wujud kepedulian pengusaha China dan Indonesia terhadap kehidupan keberagamaan di Indonesia. "Kami juga ingin memberitahukan kepada para pengusaha, atau pun investor yang berasal dari China bahwa negara Indonesia adalah negara yang amat menghargai keberagamaan dan kebudayaan. Mereka harus paham budaya kita," tutur Arif.