Mencegah penularan Covid-19 di pondok pesantren

Pondok pesantren dikhawatirkan menjadi klaster penularan Covid-19. Bagaimana mencegahnya?

Ilustrasi penularan Covid-19 di pondok pesantren. Alinea.id/Oky Diaz.

Ali Hasan, salah seorang pegawai sekretariat Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah Pusat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum beranjak dari pos keamanan ponpes. Pekerjaan kecil sedang dilakukannya, menyemprot beberapa bungkusan paket kiriman dengan cairan disinfektan.

“Paling sering kiriman diantar lewat ojek online atau kurir,” kata Ali saat ditemui reporter Alinea.id, Selasa (27/10).

Tak hanya barang kiriman yang akan masuk ke ponpes, orang-orang yang berkunjung pun akan disemprot disinfektan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah risiko penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dari orang-orang di luar lingkungan pesantren.

Ali mengatakan, pihak ponpes memang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap tamu, hanya boleh masuk satu pintu, melalui bagian depan pos keamanan. Protokol kesehatan pun diterapkan pengasuh dan para santri.

Kondisi ponpes