Mendagri Tito Karnavian jengkel, Kemensos laporkan bansos tanpa data

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan bahwa rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah akan berlangsung secara rutin dan berkala.

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Tito.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian jengkel karena menyimak hasil laporan Kementerian Sosial (Kemensos) yang disampaikan oleh Staf Khusus Mensos Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto. Hal ini lantaran dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Tito, Doddi mewakili Kemensos melaporkan kinerja Kemensos dalam menangani inflasi dianggap tak jelas.

“Paparan bapak singkat sekali, dan sangat lumayan nggak jelas. Mohon maaf, dengan segala hormat,” ketus Tito Karnavian usai mendengarkan paparan Doddi yang disiarkan secara daring, Selasa (30/8).

Sebelumnya sesuai arahan Presiden yang menugaskan Kemensos sebagai garda terdepan untuk menjaring pengaman sosial di tingkat pusat, maka Tito meminta agar Kemensos untuk menyampaikan persiapan dan skema langkah pengaman sosial dalam menangani inflasi daerah.

Tito menjelaskan, yang dibutuhkan dalam rapat tersebut antara lain laporan Kemensos mengenai besaran anggaran yang dialokasikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam rangka jaring pengaman sosial khusus inflasi dan mekanisme sistem pendistribusiannya.

“Yang kami butuhkan itu data-data daerah mana yang akan di beri bansos, provinsi mana saja, angkanya berapa, tunai atau non tunai, melalui mekanisme apa, lewat himbara atau warung seperti dahulu,” ujarnya.