sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mendagri Tito Karnavian jengkel, Kemensos laporkan bansos tanpa data

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan bahwa rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah akan berlangsung secara rutin dan berkala.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 30 Agst 2022 13:36 WIB
Mendagri Tito Karnavian jengkel, Kemensos laporkan bansos tanpa data

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian jengkel karena menyimak hasil laporan Kementerian Sosial (Kemensos) yang disampaikan oleh Staf Khusus Mensos Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto. Hal ini lantaran dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Tito, Doddi mewakili Kemensos melaporkan kinerja Kemensos dalam menangani inflasi dianggap tak jelas.

“Paparan bapak singkat sekali, dan sangat lumayan nggak jelas. Mohon maaf, dengan segala hormat,” ketus Tito Karnavian usai mendengarkan paparan Doddi yang disiarkan secara daring, Selasa (30/8).

Sebelumnya sesuai arahan Presiden yang menugaskan Kemensos sebagai garda terdepan untuk menjaring pengaman sosial di tingkat pusat, maka Tito meminta agar Kemensos untuk menyampaikan persiapan dan skema langkah pengaman sosial dalam menangani inflasi daerah.

Tito menjelaskan, yang dibutuhkan dalam rapat tersebut antara lain laporan Kemensos mengenai besaran anggaran yang dialokasikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam rangka jaring pengaman sosial khusus inflasi dan mekanisme sistem pendistribusiannya.

“Yang kami butuhkan itu data-data daerah mana yang akan di beri bansos, provinsi mana saja, angkanya berapa, tunai atau non tunai, melalui mekanisme apa, lewat himbara atau warung seperti dahulu,” ujarnya.

Ia juga menegaskan agar Kemensos memberikan arahan kepada setiap kepala daerah terkait pendistribusian bansos tersebut. Data terbaru dari Kemensos lah yang menurut Tito akan menjadi pegangan seluruh kepala daerah agar bantuan dari pemerintah bisa tersalurkan dengan tepat sasaran.

“Kemensos berikan arahan kepada provinsi tentang besarannya berapa, target masyarakat miskin yang ada dalam data Kemensos. Apakah data ini sudah diupdate dengan situasi terakhir. Desa juga kira-kira ada berapa. Jadi kita tau target masyarakat by name by address yang diupdate oleh kepala-kepala desa. Di SK kan para bupati, dan ini yang akan jadi pegangan kita bersama,” kata Tito.

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan bahwa rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah akan berlangsung secara rutin dan berkala.

Sponsored

“Rapat ini akan dilaksanakan secara reguler, jadi mohon kalau rapat nanti kita main dengan data pak,” tegas Tito.

Saat menyampaikan laporan, Doddi mengatakan hingga saat ini Kemensos tengah berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui sejumlah bansos yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berdasarkan kartu sembako yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan terus memperbaiki ketepatan sasaran dan kecepatan penyaluran.

“Alhamdulillah sejak awal tahun 2022, progres penyaluran bantuan berlangsung cukup baik yaitu selalu di atas 98% telah kita salurkan,” pungkas Doddi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid