Mendikbud: Perkembangan teknologi akan ciptakan profesi baru

Di sisi lain, teknologi juga akan menggantikan dan mengubah banyak jenis pekerjaan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim(tengah) meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Foto Antara/dokumentasi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, perkembangan teknologi dan informasi memberikan peluang signifikan bagi perusahaan untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan pertumbuhan. Revolusi Industri 4.0 menciptakan permintaan jutaan akan lapangan pekerjaan baru yang memenuhi potensi dan aspirasi masyarakat.

“Namun bersamaan dengan itu, perkembangan ini juga mengubah kebutuhan kompetensi. Keberhasilan memanfaatkan perubahan teknologi akan menciptakan pekerjaan dan profesi baru. Di sisi lain, hal ini juga akan menggantikan dan mengubah banyak jenis pekerjaan,” ujarnya dalam Kompas Talks berjudul Siapkan SDM, Hadapi Profesi Baru pada Masa Depan, Selasa (8/12).

Kemudian, Nadiem mengatakan, pandemi ini merupakan krisis terbesar yang berdampak kepada sistem sosial di Indonesia. Hal itu juga menjadi faktor pendorong  perubahan tatanan hidup masyarakat, termasuk ekonomi dan dunia pekerjaan.

“Karena pandemi, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya. Namun di sisi lain, banyak juga kebutuhan pekerjaan baru yang tumbuh. Perkembangan teknologi dalam bentuk digital, industri digital, otomasi, dan robotisasi, serta resesi global merupakan kombinasi yang sangat dahsyat atau double disturbtion yang mengubah landscape masa depan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Nadiem menyebutkan hasil riset terbaru yang dipublikasikan oleh World Economic Forum 2020 yang mengatakan, pergeseran dan perubahan yang terjadi antar manusia, mesin, dan algoritma menyebabkan 85 juta pekerjaan di dunia akan hilang dalam waktu lima tahun. Sementara itu, 97 pekerjaan baru yang lebih adaptif diprediksi akan tumbuh.