Menhan Prabowo di mata NasDem dan PKS soal Natuna

Persoalan Natuna berpotensi mengacaukan stabilitas dunia.

Menhan Prabowo Subianto berbincang dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (3/1/2020)/Foto: Antara

Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang mengaku akan menyelesaikan ketegangan Indonesia dengan China secara damai dinilai sudah tepat. Pasalnya, tidak dimungkiri China merupakan negara sahabat Indonesia.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya. "Ketika Prabowo merespons kasus Natuna ini dengan pikiran sipil, apa yang salah? Jangan-jangan kita terlalu mengidolakan militerisme yang kita sendiri sudah kritik jauh-jauh hari," ujar Willy dihubungi Alinea.id, Senin (6/1).

Bagi Willy, jika masalah ini dipikirkan secara militeristik, semuanya malah akan berpotensi mengacaukan stabilitas dunia.

"Jadi pernyataan Prabowo yang meminta kita untuk kalem, tidak usah dibesar-besarkan. Menjaga dan menegakkan kedaulatan tidak harus dengan keributan. Ada cara-cara beradab yang bisa jadi pilihan," paparnya.

Menurut Willy, jika pikiran militerisme yang terus jadi pertimbangan, jangan heran jika nanti di wilayah isu lainnya juga akan menggunakan pendekatan yang sama.