Menhub minta evakuasi KRL anjlok dikebut

Evakuasi diharapkan selesai malam ini dan operasional KRL tidak terganggu.

Petugas berusaha memindahkan tiang listrik yang menimpa gerbong KRL Commuter Line 1722 yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3). Foto Antara

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung lokasi anjloknya kereta listrik (KRL) jurusan Bogor-Jatinegara di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3) sekira pukul 13.00 WIB. Usai meninjau lokasi kecelakaan, Budi meminta agar evakuasi KRL yang anjlok dikebut.

"Proses evakuasi terhadap gerbong akan kita lakukan segera. Malam ini kita akan bekerja untuk evakuasi gerbong ditarik dan memperbaiki jalur. Kita harapkan malam ini selesai dan besok sudah beroperasi kembali," ujar Budi kepada wartawan di Bogor. 

Budi pun meminta maaf atas anjloknya kereta Commuter KA bernomor 1722 itu. "Hari ini kita mengalami satu musibah anjloknya KRL. Saya meminta maaf atas kejadian ini. Namun demikian, kami informasikan bahwa pelayanan KRL dari Jatinegara sampai stasiun Cilebut masih ada," tutur Budi.

Budi menambahkan, bahwa masyarakat yang mau pulang ke Bogor masih memungkinkan untuk menggunakan KRL sampai Cilebut atau sebaliknya. "Kemudian bisa melanjutkannya dengan menggunakan angkutan umum lainnya," kata Budi.

Berdasarkan laporan yang diterima Alinea.id, crane yang digunakan sebagai alat untuk mengevakuasi gerbon kereta telah diberangkatkan dari Stasiun Bandung sejak pukul 12.27 WIB.