Menhub sebut 3 titik kritis mudik Natal dan Tahun Baru

Tiga lokasi yang menjadi titik paling kritis arus lintas saat libur Natal dan Tahun Baru adalah Tol Cipali, Pelabuhan Merak-Bakauheni, KTI.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau kegiatan pelayaran di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (24/12). Alinea.id/Achmad Al Fiqri.

Menteri Perhubungan (Memhub) Budi Karya Sumadi memprediksi terdapat tiga lokasi yang menjadi titik paling kritis arus lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020. Ketiga lokasi itu, tersebar di Indonesia bagian barat dan timur.

"Tiga tempat yang paling kritis (arus lalu lintas saat libur Nataru), satu itu Tol Cipali. Di pelabuhan Merak-Bakauheni juga, dan juga Kawasan Timur Indonesia (KTI)," kata Budi, saat ditemui di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Barat, Selasa (24/12).

Budi menilai, puncak kepadatan arus lalu lintas ketiga lokasi akan terjadi pada 1 Januari 2020. Terutama, kata dia di Tol Cipali. Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk memperhitungkan waktu untuk melintasi daerah tersebut.

"Saya menyarankan jangan pulang tanggal 1 (Januari 2020). Kalau bisa, tanggal 29 (Desember 2019) lah. Tanggal 1 itu, pasti akan penuh sekali. Karena, orang akan berkumpul di satu titik, rest area-nya kurang, jarak yang 300 KM itu akan banyak risiko," ucap dia.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut libur Nataru 2019/2020. Salah satunya, melalukan riset terkait penggunaan transportasi masyarakat