Menkes akui pernah terinfeksi hepatitis

Kemenkes akan mengedepankan penanganan pada sisi hulu untuk mengendalikan laju penularan hepatitis di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Dokumentasi Kemenkes

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengaku, pernah terinfeksi hepatitis ketika berusia di bawah 10 tahun.

“Saya terkonfirmasi terkena hepatitis sehingga ibu saya, saya ingat, sempat merawat, khawatir. Sampai sekarang saya baru menyadari, bahwa oh, hepatitis seperti ini,” ucapnya dalam webinar Hari Hepatitis Sedunia 2021, Rabu (28/7).

Menurutnya, inisiatif pemerintah dalam penanganan hepatitis setidaknya berhasil. Dicontohkannya dengan dirinya yang sembuh dan sehat sampai kini.

Karenanya, Budi Gunadi meminta penanganan hepatitis tidak ditunda ketika Indonesia masih dilanda pandemi. Alasannya, hepatitis bisa menyebabkan kanker hati ataupun sirosis (pengerasan hati) yang berakibat fatal.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sambungnya, akan lebih memperhatikan sisi hulu dalam penanganan penyakit menular, seperti hepatitis, AIDS/HIV, dan Covid-19. Pertimbangannya, penanganan dengan mengutamakan promotif serta preventif lebih murah dan efisien serta sangat menentukan beratnya tekanan di sisi hilir.