Menkes: Hepatitis akut di Indonesia sudah 15 kasus

Kementerian Kesehatan sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan CDC Inggris dan Amerika Serikat pada sehari sesudah Lebaran. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara online, Senin (9/5/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit menerangkan, sampai Senin (9/5) sudah ada 15 kasus hepatitis akut yang ditemukan di Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan menemukan 3 kasus hepatitis akut di Jakarta pada 27 April. Pada hari yang sama Kementerian Kesehatan langsung membuat surat edaran agar semua rumah sakit melakukan surveilans monitoring terhadap kasus ini.  

"Sampai sekarang di Indonesia ada 15 kasus. Di dunia paling besar ada di inggris 115 kasus. Kemudian di Italia, Spanyol dan Amerika Serikat. Singapura mengumumkan kasus pertama pada 30 April," jelas dia dalam keterangannya secara online, Senin (9/5).

Menteri Kesehatan mengaku, Kementerian Kesehatan sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan CDC Inggris dan Amerika Serikat pada sehari sesudah Lebaran. Sudah dapat banyak informasi dari mereka dan memang belum dapat kesimpulan virus apa yang 100% menyebabkan adanya hepatitis akut tersebut. 

"Sekarang penelitian sedang dilakukan bersama-sama antara Indonesia bekerja sama dengan WHO. Kita juga kerja sama dengan Amerika Serikat dan Inggris untuk bisa mendeteksi secara cepat apa penyebab penyakit ini," tutur dia.