Menkes jaminkan badan untuk masalah obervasi di Natuna

Penanganan coronavirus yang dilakukan Indonesia sudah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2).Foto Antara/Hafidz Mubarak A/wsj.

Menteri Kesehatan akan menambah posko kesehatan di Natuna, Kepulauan Riau. Langkah itu terkait karantina dan observasi 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kebijakan itu dilakukan karena merebaknya coronavirus di Negeri Tirai Bambu. Terawan memastikan tetap memperhatikan kesehatan masyarakat. Tidak hanya 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, tetapi juga penduduk setempat.

"Harus diingat saya Menteri Kesehatan seluruh WNI, baik yang datang dari Wuhan maupun Natuna. Itu yang harus saya jamin kesehatannya. Saya bukan hanya menjamin, tetapi menjaminkan badan saya untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata dia Terawan di Jakarta, Selasa (4/2).

Di sisi lain, Terawan memastikan komunikasi akan terus dibangun. Hal itu dilakukan karena pemerintah pusat mengakui ada keterlambatan informasi kepada masyarakat di Natuna. Padahal, penanganan coronavirus yang dilakukan Indonesia sudah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Jadi komunikasi yang baik saja dan sudah dilakukan. Komunikasi jalan terus menerus," ucap Terawan.