Menko PMK: Kita kehilangan Azyumardi Azra karena khazanah intelektualnya

Menko PMK akui kedekatan dengan Azyumardi Azra sejak menjadi rektor.

Pemakaman Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra, di TMP Kalibata, Selasa (20/9). Alinea.id/Gempita Surya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, turut berdukacita atas berpulangnya Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra. Muhadjir menyampaikan, Azyumardi merupakan sosok cendekiawan dengan reputasi akademik dan integritas yang mumpuni.

"Kita sangat kehilangan atas kepergian beliau, karena khazanah intelektual yang telah dia bangun sangat bermakna sekali bagi kemajuan bangsa ini, khususnya di dalam bidang ilmu sosial dan kebudayaan, plus keilmuan keislaman," kata Muhadjir saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9).

Muhadjir menuturkan, dirinya memiliki hubungan baik dengan almarhum Azyumardi terlebih semasa sama-sama menjabat sebagai rektor di perguruan tinggi. Muhadjir sempat menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Malang, sementara Azyumardi Azra pernah menjabat sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Kita saling cocok-cocokan, saling berkomunikasi bagaimana cara membangun sebuah perguruan tinggi yang hebat, kebetulan saya lebih duluan menjadi rektor daripada beliau," ujar Muhadjir.

Mantan Mendikbud RI tersebut juga menyampaikan, mereka sempat aktif bersama di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS). Dikatakan Muhadjir, Azyumardi akan mendapatkan giliran menjabat sebagai pimpinan organisasi tersebut.