Menko PMK: Kualitas beras bansos medium

Bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan alokasi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kedua kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kedua kanan) berbincang saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu (4/1/2020). Alinea.id/Khaerul Anwar.

Kualitas beras dalam program bantuan sosial (bansos) dipastikan sesuai standar yang ditetapkan. Hal tersebut, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat meninjau Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (12/9).

Bantuan tersebut, dikhususkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). "Sudah kami cek bersama kualitasnya secara random dan menurut saya, sudah memadai kualifikasi kualitas beras medium dan beratnya juga tadi sudah kami coba beberapa sampel dan memenuhi syarat rata-rata di atas 15 kg," kata Muhadjir, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/9).

Muhadjir mengungkap, bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan alokasi. Secara teknis pembagian bantuan beras akan dibagikan bertahap setiap bulan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 10 juta KPM PKH.

Meski demikian, lantaran banyak persiapan yang harus dilakukan, imbuhnya, pada tahap awal bantuan beras Agustus-Oktober 2020 ini penyalurannya dilakukan dua bulan alokasi sekaligus.

"Perlu dipahami, ini bukan untuk mengganti bansos yang sudah ada. Bantuan program reguler PKH tetap diberikan dan ini ditambah dengan bantuan beras. Intinya, kami ingin menjamin bahan pokok terutama beras untuk KPM PKH bisa tercukupi," katanya.