Menko PMK saran pemda di Jatim tangani dampak gempa

BNPB juga telah diperintahkan untuk memonitor dan mengawasi dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Malang, Jatim.

Salah satu rumah warga terdampak gempa M6,7 di Desa Tegalrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Foto Istimewa.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, gempa di Jawa Timur (Jatim) belum menjadi bencana nasional. Karena itu, dia meminta, pemerintah daerah atau pemda menangani dampak kerusakan yang terjadi.

"Saya sarankan bencana gempa di selatan Jatim ini cukup dihandel oleh masing-masing daerah, dan nanti akan saya koordinasikan," ujarnya di sela kunjungan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4) malam.

Menurutnya, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (pemprov) terkait penanganan pascabencana gempa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah diperintahkan untuk memonitor dan mengawasi dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Malang, Jatim.

"Saya sudah kontak terus dengan Kepala BNPB Pak Doni Monardo kemudian saya juga menugaskan Deputi Kemenko PMK bidang kebencanaan untuk mendata memantau perkembangan gempa," ucapnya.

Muhadjir menegaskan, akan terus memantau perkembangan dampak gempa. Dia menyampaikan, bakal turun ke lapangan mengecek dampak yang timbul akibat gempa.