Menkopolhukam minta pemda tak dramatisasi kasus coronavirus

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan agar setiap orang berhati-hati dalam memberikan keterangan terkait coronavirus.

Petugas medis mengecek ruang isolasi khusus untuk menangani pasien penderita penyakit pneumonia berat akibat terjangkit wabah novel Coronavirus (nCoV) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (5/2). Foto Antara/Harviyan Perdana Putra/ama.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, 'menyentil' pemerintah daerah yang melakukan dramatisasi persoalan coronavirus atau Covid-19. Ihwal itu disampaikan karena informasi penanganan virus tersebut terpusat di Kementerian Kesehatan.

"Pemerintah daerah jangan melakukan dramatisasi persoalan. Padahal belum jelas, sudah konferensi pers soal coronavirus," ujar Mahfud di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan agar setiap orang berhati-hati dalam memberikan keterangan terkait coronavirus yang bersifat politis. Terlebih, sampai melakukan dramatisasi dan terkesan cari panggung.

"Masyarakat supaya ditenangkan. Pemerintah siap dan mampu menangani masalah corona dengan standar WHO," jelas dia.

Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta pemerintah daerah dapat berkoordinasi terkait publikasi informasi wabah Covid-19.