Jokowi: Menteri dan kepala daerah harus miliki sence of crisis!

Sense of crisis akan menjadikan tiap kepala daerah dan menteri memiliki perencanaan matang.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Twitter

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh menteri hingga kepala daerah untuk mengantisipasi krisis pangan dan energi global imbas perang Rusia-Ukraina. Menurutnya, semua pemangku kepentingan harus memiliki sense of crisis atas kondisi tantangan perekonomian yang terjadi di tanah air. 

"Semua harus memiliki sense of cricis, jangan seperti biasanya. Jangan business as usual. Hati-hati! Sence of cricis harus ada di kita semuanya. Sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini," ujar Jokowi  dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4). 

Musrembang Nasinal 2022 dihadiri oleh oleh sejumlah menteri yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Selain itu, hadir juga beberapa kepala daerah secara virtual.

Menurut Jokowi, pandemi belum sepenuhnya berakhir. Sejumlah negara masih berkutat melawan pandemi dengan menerapkan lock down.

Selain itu, terjadi gangguan rantai pasok berdampak kemana-mana. Belum lagi perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan.