Menteri Perhubungan janji Stasiun Duri segera diperluas

Penumpukan penumpang di Stasiun Duri terjadi karena pengurangan frekuensi perjalanan rute Duri Tanggerang. Plus, kereta bandara.

Penumpang KRL yang berdesakan adalah pemandangan sehari-hari./Antara Foto

Dianggap lagi tidak layak menampung jumlah penumpang kereta api, Menteri Perhubungan berjanji segera memperbaharui Stasiun Duri. Stasiun Duri akan diperlebar demi memberikan layanan aman dan nyaman bagi para pengguna commuter line

Pekan ini, Stasiun Duri menjadi buah bibir para warganet. Warganet mengomentari sejumlah fasilitas yang dinilai tidak layak di stasiun tersebut seperti: eskalator, pintu keluar untuk berpindah kereta menuju Jakarta. 

Hal tersebut langsung mendapat respon dari Menteri Perhubungan yang berjanji untuk memperluas kapasitas Stasiun Duri. Sehingga dapat menampung jumlah penumpang kereta api dan tidak lagi terjadi kepadatan yang mengakibatkan ketidaknyamanan.

"Pemerintah akan memberikan suatu layanan yang lebih baik di Stasiun Duri dengan membangun tangga tambahan dan ruang tunggu yang lebih lebar dengan dilengkapi tenda," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers pada Jumat (6/4) seperti dikutip Antara.

Hal tersebut disampaikan usai dirinya bertemu dengan perwakilan kelompok komunitas pencinta kereta api, PT KAI dan PT Railink untuk mencari solusi atas semerawutnya penumpang kereta api di Stasiun Duri yang viral di media sosial. Menteri Budi berjanji paling lama satu bulan pembangunan konstruksi tangga bisa selesai.