Menyetop bus TransJakarta yang celaka di jalan raya

Rentetan kecelakaan bus TransJakarta membuat beberapa pihak mendesak dilakukan audit.

Ilustrasi kecelakaan bus TransJakarta. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Deru mesin turbodiesel terdengar jelas kala bus TransJakarta melaju di Jalan Taman Margasatwa Raya, Jakarta Selatan menuju halte Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (5/12) petang. Salah seorang penumpang, Andi Ristanto terlihat erat menggenggam besi yang menempel di kursi di hadapannya saat sopir menancap gas.

Suasana adimarga sangat lowong. Kecepatan bus berwarna biru dan putih yang terekam pada speedometer menunjukkan 56 kilometer per jam. Namun, ketika hendak tiba di halte Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, laju bus mendadak pelan.

“Astagfirullah,” ujar Andi, terkejut.

“Yang ngeri dan bikin enggak nyaman begini nih. Ngebut, tiba-tiba rem mendadak.”

Andi, 24 tahun, mengaku bukan pengguna setia moda transportasi umum itu. Hari itu, ia terpaksa naik bus TransJakarta lantaran sepeda motornya digunakan kedua orang tuanya. Faktor keamanan membuat warga Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut ogah naik bus TransJakarta.