Merapi berpotensi timbulkan letusan eksplosif

Arah lontaran debu baru dapat diprediksi saat kuba lava terbentuk.

Gunung Merapi. Twitter/@BPPTKG

Gunung Merapi, yang berada di sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng), berpotensi menimbulkan letusan eksplosif. Namun, dipastikan tidak seperti kejadian dasawarsa silam.

"Sementara itu, bukaan kawah saat ini ada di arah tenggara (Kali Gendol, red). Maka, ancaman itu sampai saat ini ada pada bukaan kawah tersebut," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.

"Terkait deformasi atau penggembungan, pembukaan magma ada di sisi barat laut. Jadi, juga ada kemungkinan magma akan mengarah ke sana," sambung dia, mencuplik situs web Pemerintah DIY.

Menyangkut prediksi arah, dirinya menjelaskan, dapat dipastikan apabila kubah lava sudah terbentuk. Sedangkan potensi bahaya yang ada sekarang dilihat berdasarkan kecepatan dan volume kubah lava yang akan muncul.

Merespons itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menilai, masih ada waktu untuk terus mengamati sebelum kubah lava muncul.